Keynote Speaker : Dr. dr. Awal Prasetyo, M.Kes., Sp.THT-KL, MARS – Ketua PMI Kota Semarang
Narasumber 1 : dr. Robby Nur Aditya, M.Si – Ketua Pembinaan Kualitas UDD Pusat PMI
Narasumber 2 : Syaifudin, A.Md., SKM – Ketua DPC PORMIKI Kota Semarang
Narasumber 3 : Winda Wirasa, ST., MT – Ketua Umum DPP IKATEMI
Moderator : Lutfiyah Rizqulloh, M.KM
Destri Maya Rani,S.Tr.Keb, MH.Kes sebagai Ketua Panitia memberikan sambutan “acara webinar ini diikuti dari beberapa kalangan seperti Dosen, Peneiliti, praktisi dan Mahasiswa dari berbagai institusi di seluruh Indonesia.”
Pembukaan oleh Direktur Politeknik Bina Trada Semarang Ibu Hj. Wahyuni, SH, M.Hum menyampaikan “Webinar ini salah satu rangkain acara dari Dies Natalis dari POLBITRADA ke 6 tahun dalam mendukung invoasi bidang kesehatan”.
Dr. dr. Awal Prasetyo, M.Kes., Sp.THT-KL, MARS dalam memberikan paparannya “Intergrasi data terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, inovasi yang diberikan oleh Kemenkes seperti BGSi kemudian ada juga konstribusi dari Politeknik Bina Trada Semarang yang berkerjasama dengan PMI Kota Semarang membuat aplikasi Sahabat UDD yang merupakan inovasi layanan donor darah berbasis digital. Aplikasi Sabahat UDD ini juga didukung oleh Unika Soegijapranoto, PT Karya Indonesia Cerdas dalam program Marching Fund 2022 Kedaireka.”
Syaifudin, A.Md., SKM dalam paparanya “bahwa data pada era digital saat ini sangat penting akan tetapi kita juga dihadapakan dengan permasalahan data di pelayanan kesehatan seperti akses data kesehatan yang sulit diakses oleh tenaga kesehatan, belum tercapainya konsistensi data pasien, pencatatan data pasien yang tidak efekti dan efisien. harapannya pelayanan kesehatan nantinya akan dilakukan satu atap artinya dengan satu aplikasi yang dapat memberikan informasi ke pelayanan kesehatan di Indonesia sehingga informasi pasien untuk keperluan tindakan medis.”
dr. Robby Nur Aditya, M.Si dalam paparanya “implementasi kecerdasan buatan (Artificial Intellegence) dalam pelayanan donor darah misalkan dalam hal stock darah pada tiapa bulannya akan berbeda. Stock darah pada bulan ramadhan sangat berkurang dikarenakan banyak pendonor yang menjalani puasa. Dengan AI nantinya dapat memprediksi stock darah pada bulan kedepan atau satu tahun kedepan, dengan informasi yang diberikan oleh AI ini nantinya akan memberikan kebijakan bagi PMI bagaimana tindakan saat stock darah sedikit dan saat stock darah melimpah.”
Winda Wirasa, ST., MT dalam paparanya “perbedaan society 5.0 dengan revolusi industri 4.0 bahwa society 5.0 menekankan pada manusia sedangkan Revolusi Industri 4.0 lebih menekankan pada kecerdasan buatan. salah satu produk yang sedang dicangkan oleh Rumah Sakit di Indoensia adalah Telemedicine“